Minggu, 24 April 2011

Bambang Inspiration


Bambang.gif
Informasi Pribadi
Nama lengkap Bambang Pamungkas
Tanggal kelahiran 10 Juni 1980 (umur 30)
Tempat kelahiran Bendera Indonesia Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
Tinggi 1.71 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persija Jakarta
Nomor 20
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
19992000
20002001
20012004
20052006
2007–sekarang
Bendera Indonesia Persija Jakarta
Bendera Belanda E.H.C. Norad
Bendera Indonesia Persija Jakarta
Bendera Malaysia Selangor FC
Bendera Indonesia Persija Jakarta
30 (24)
?? (??)
96 (52)
42 (39)
?? (126)

Tim nasional
1999—sekarang  Indonesia 86 (39)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 20 November 2009.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 30 Desember 201

Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 30 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia Super League dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.

Karier profesional

Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia. Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.

Gol internasional

Bambang Pamungkas: Gol Internasional
Gol Tanggal Stadion Lawan Skor Hasil Laga
1 2 Juni 1999 Stadion Municipal, Valga, Estonia  Lituania 2–2 2–2 Persahabatan
2 2 Agustus 1999 Berakas Track and Field Complex, Bandar Seri Begawan, Brunei  Malaysia 3–0 6–0 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 1999
3 2 Agustus 1999 Berakas Track and Field Complex, Bandar Seri Begawan, Brunei  Malaysia 4–0 6–0 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara 1999
4 30 Oktober 1999 Phnom Penh, Cambodia  Kamboja 0–2 1–5 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
5 14 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Hong Kong 3–1 3–1 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
6 20 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Kamboja 6–1 9–2 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
7 20 November 1999 Stadion Senayan, Jakarta, Indonesia  Kamboja 7–2 9–2 Kualifikasi Piala Asia AFC 2000
8 8 April 2001 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Maladewa 5–0 5–0 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002
9 29 April 2001 Stadion Olimpiade Nasional Phnom Penh, Phnom Penh, Cambodia  Kamboja 0–2 0–2 Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002
10 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 2–2 4–2 Piala Tiger 2002
11 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 3–2 4–2 Piala Tiger 2002
12 17 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 4–2 4–2 Piala Tiger 2002
13 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 1–0 13–1 Piala Tiger 2002
14 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 4–0 13–1 Piala Tiger 2002
15 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 5–0 13–1 Piala Tiger 2002
16 23 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Filipina 12–1 13–1 Piala Tiger 2002
17 27 Desember 2002 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Malaysia 1–0 1–0 Piala Tiger 2002
18 12 Februari 2004 Stadion Internasional Amman, Amman, Jordan  Yordania 0–1 2–1 Persahabatan
19 23 Agustus 2006 Stadion Shah Alam, Shah Alam, Malaysia  Malaysia 0–1 1–1 Turnamen Merdeka 2006
20 1 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Hong Kong 2–0 3–0 Persahabatan
21 21 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Jamaika 1–0 2–1 Persahabatan
22 21 Juni 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Jamaika 2–1 2–1 Persahabatan
23 10 Juli 2007 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Bahrain 2–1 2–1 Piala Asia AFC 2007
24 25 April 2008 Stadion Siliwangi, Bandung, Indonesia  Yaman 1–0 1–0 Persahabatan
25 6 Juni 2008 Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Indonesia  Malaysia 1–0 1–1 Persahabatan
26 11 Juni 2008 Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Indonesia  Vietnam 1–0 1–0 Persahabatan
27 21 Agustus 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 0–7 0–7 Piala Kemerdekaan 2008
28 25 Agustus 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Myanmar 4–0 4–0 Piala Kemerdekaan 2008
29 5 Desember 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Myanmar 3–0 3–0 Piala Suzuki AFF 2008
30 7 Desember 2008 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Kamboja 0–4 0–4 Piala Suzuki AFF 2008
31 14 November 2009 Stadion Al Kuwait Sports Club, Kuwait City, Kuwait  Kuwait 0–1 2–1 Kualifikasi Piala Asia AFC 2011
32 21 November 2010 Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Indonesia  Timor Leste 5–0 6–0 Persahabatan
33 7 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Thailand 1–1 2-1 Piala Suzuki AFF 2010
34 7 Desember 2010 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia  Thailand 2–1 2-1 Piala Suzuki AFF 2010

Perjalanan karier

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bambang_Pamungkas
              http://www.youtube.com

Profil Bintang: Ahmad Bustomi



Masuknya Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia membawa berkah bagi Ahmad Bustomi. Gelandang Arema itu kini menjadi pemain inti di Piala AFF 2010. Posisi yang tidak pernah ia bayangkan selepas kegagalan di timnas U-23 di Asian Games 2006 Qatar.

Ketika itu Bustomi memang salah satu jangkar lini tengah timnas U-23. Sayang, persiapan selama kurang lebih 6 bulan di kota Drachten, Belanda, berakhir kurang mengesankan.

Pemusatan latihan di Belanda merupakan salah satu pengalaman berkesan dalam karier sepak bola saya karena saat itu merupakan kesempatan pertama saya ke luar negeri," kata Bustomi polos.

Pemain asli Jombang yang besar di Malang itu pun mengaku bersyukur dengan apa yang diperolehnya saat ini. Selain bermain di salah satu klub besar di Tanah  Air, Bustomi juga tinggal selangkah lagi memeluk trofi Piala AFF.

Peluang cukup terbuka mengingat timnas saat ini sungguh kondusif. "Di timnas ini kekeluargaannya sangat terasa kuat. Kami merasa sebagai satu kesatuan, satu bangsa. Kami semua menyadari tujuan kami disini untuk apa. Kami juga sudah sangat siap berlaga di final nanti," sebutnya.

Bisa dibilang Bustomi adalah salah seorang pemain proyek regenerasi timnas senior. Posisi gelandang bertahan yang ditempatinya saat ini sebelumnya ditempati Punaryo Astaman. Peran itu pula yang dulunya jadi posisi favorit idola Bustomi, yaitu Bima Sakti, mantan kapten timnas senior dan Primavera.

"Terus terang saya banyak belajar dari mas Bima. Itu karena kami sama-sama bermain sebagai gelandang. Beruntung saya pernah satu klub di Persema. Saya punya hubungan erat dengannya," kata Cimot, panggilan akrab Bustomi, yang satu tim dengan Bima sejak musim 2005 hingga 2008.

Untuk posisi ini, mantan kapten timnas itu memang menjadi idola banyak pemain. Sebelum Bustomi, Syamsul Chaeruddin, gelandang Persija, juga mengidolakan Bima sebagai salah satu mentor terpentingnya.

Selain Bima, ada pula pelatih yang berperan terhadap perkembangan karir selama ini. Bustomi pun mengungkapkan perjalanannya sejauh ini tak lepas dari tangan dingin pelatih kawakan Danurwindo.

"Dari om Danur saya belajar banyak. Apalagi, saya pertama bermain di level senior langsung ditanganinya. Danur adalah salah satu pelatih yang meletakkan dasar permainan di lapangan pada kompetisi level tertinggi," ujar Bustomi, yang jadi anak didik Danurwindo di Persema mulai musim 2005.

Namun, lebih dari itu, Bustomi mengungkapkan peran paling besar dalam karirnya saat ini tetaplah milik bunda tercinta, Sarmianti. "Pengorbanan ibu sungguh besar. Dulu demi sebuah sepatu sepak bola, ibu sampai menjual satu-satunya perhiasan miliknya. Saya selalu terharu jika mengingat momen itu," ungkap Bustomi, yang mengakui sangat menyayangi sang ibu.

Sebagai bentuk terima kasih kepada orangtuanya, Bustomi akan memberangkatkan ayah dan ibunya menunaikan ibadah haji pada tahun depan. "Peran dan pengorbanan orangtua lebih besar daripada apa yang saya berikan," kata pemain yang belum lama ini mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting wanita cantik, Fina Dian Sari.
Data diri:
Nama Lengkap: Ahmad Bustomi
Panggilan: Tomi, Cimot
Tanggal lahir: 13 Juli 1985
Postur: 169 cm/65 kg
Orangtua: Jumari/Sarmianti
Istri: Fian Dian Sari
Pemain Idola: Andrea Pirlo dan Bima Sakti
Klub favorit: Barcelona
No Punggung: 19
Karir Klub: Persikoba Batu (2004), Persema (2005-2008), Arema (2008-sekarang)
Karir timnas: Timnas U-23 (2006-2007), Timnas Piala AFF (2010)


Artikel Asli Berjudul Profil Bintang: Ahmad Bustomi ~ Berita Sepak Bola Dunia | Piala Eropa 2012
di http://bolagoalnet.blogspot.com

Jumat, 15 April 2011

Biografi Abu Bakar As-Sidiq

Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat (ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.

Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).
Abu Bakar berarti ‘ayah si gadis’, yaitu ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Sumber lain menyebutkan namanya adalah Abdullah bin Abu Quhafah (Abu Quhafah adalah kunya atau nama panggilan ayahnya). Gelar As-Sidiq (yang dipercaya) diberikan Nabi Muhammad SAW sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq. Sebagaimana orang-orang yang pertama masuk Islam, cobaan yang diderita Abu Bakar As-Sidiq cukup banyak. Namun ia senantiasa tetap setia menemani Nabi dan bersama beliau menjadi satu-satunya teman hijrah ke Madinah pada 622 Masehi.
Menjelang wafatnya Rasullullah, Abu Bakar ditunjuk sebagai imam shalat menggantikannya. Hal ini diindikasikan bahwa Abu Bakar kelak akan menggantikan posisi Nabi memimpin umat. Setelah wafatnya Rasullullah, maka melalui musyawarah antara kaum Muhajirin dan Anshar memilih Abu Bakar sebagai khalifah pertama, memulai era Khulafaur Rasyidin. Meski ditentang oleh sebagian muslim Syiah karena menurut mereka Nabi pernah memilih Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya, namun Ali bin Abi Thalib menyatakan setia dan mendukung Abu Bakar sebagai khalifah.
Segera setelah menjadi khalifah, urusan Abu Bakar banyak disibukkan oleh pemadaman pemberontakan dan pelurusan akidah masyarakat yang melenceng setelah meninggalnya Nabi. Beliau memerangi Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad Saw, dan juga memungut zakat kepada suku-suku yang tidak mau membayarnya setelah meninggalnya Nabi Muhammad Saw. Mereka beranggapan bahwa zakat adalah suatu bentuk upeti terhadap Rasullullah. Setelah usainya pemberontakan dan berbagai masalah internal, beliau melanjutkan misi Nabi Muhammad menyiarkan syiar Islam ke seluruh dunia. Abu Bakar mengutus orang-orang kepercayaannya ke Bizantium dan Sassanid sebagai misi menyebarkan agama Islam. Khalid bin Walid juga sukses menaklukkan Irak dan Suriah dengan mudah.
Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.

sumber : http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-abu-bakar-as-sidiq.html

Ayah

Ayah, kau pemimpin kami
Ayah kau rela bekerja keras untukku
Ku ingat saat kau mengantarku untuk pertama kali ke sekolah untuk mencari ilmu
Ayah pengorbananmu begitu besar untukku
Ayah kau bagaikan pelita dalam hidupku
Menuntunku melangkah menuju kesuksesan
Ayah, kau memang hebat
Kau rela menahan teriknya sinar mentari
Demi keluarga, kau berkorban sekuat tenaga
Kau rela pulang malam
Demi masa depanku
Ayah ku tak mampu merangkai kata-kata untukmu
Ayah, kau memang hebat
Ku ingat kau menuntunku pelan-pelan
Mengajariku mengaji
Sikapmu yang tabah dan bertakwa
Buatku menaladanimu
Ayah, kau memang hebat
Ayah, semua yang kau lakukan untukku
Semata-mata kasih seorang Ayah kepada anaknya
Ayah, kau  memang pemimpin yang adil
Tak peduli apa kata orang
Kau tetap Ayahku
Aku bangga padamu
Selamanya
Karya : Iwan Kurniawan bin Sukmadi



Rabu, 06 April 2011

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H





Persiapan panitia sebelum acara maulid di mulai. seluruh panitia berkumpul dan mengadakan briefing dan ber do’a bersama untuk kelancaran acara.
Sebelum Melaksanakan acara kami berkumpul dan berdo’a bersama untuk kelancaran acara kami Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H dimulai pada pukul 07.00 s.d 12.00. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di buka dengan penampilan dari tim Marawis dan Hadroh SMK Negeri 36.


Hayatu Arsy dan Tim Hadroh SMK Negeri 36 Jakarta membuka Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H.
Tim marawis SMK Negeri 36 yang di beri nama Hayatu Arsy adalah tim marawis kelas I. Tim ini terdiri dari 11 orang, yaitu :
1)      Amir Mahmud ( Ketua marawi/vokal/dumbuk )
2)      Rizki Darmawan ( Vokal)        7) M. Dian Indrawan
3)      Adi Priyono ( Hajir )                8) Gunawan Dwi R
4)      M. Andri ( Markis )                 9) Miril Apriansyah
5)      Ardi Hendri                             10) Indra Giri
6)     Aldi Renaldy
Tim Hadroh SMK Negeri 36 merupakan tim gabungan kelas X dan kelas XI. Tim Hadroh terdiri dari 10 orang, pembukaan Hadroh terdiri dari 7 orang. Tim Hadroh SMK Negeri 36 antara lain, yaitu :
1)      Aan fadilah                  ( Kelas X )        6) Amir Mahmud        ( kelas XI )
2)      Indragiri                      ( Kelas X )        7) Dede Permana        ( Kelas XI )
3)      Achmad Alamsyah      ( Kelas X )        8) M. Fakhrul Rozi       ( Kelas XI )
4)      M.Irfan                        ( Kelas X )        9) Eka Budi Raharjo    ( Kelas XI )
5)      Kusuma Wijaya           ( Kelas X )        10) Ardiansyah            ( Kelas XI )

Pembukaan Acara oleh Mc
Setelah selesai seluruh penampilan Hadroh dan Marawis lalu MC Naik untuk membuka acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H. yang menjadi MC dalam acara ini adalah Aan Fadilah dan Miril Apriansyah atau yang mereka sebut  dengan nama ARIL
Berikutnya Setelah Acara di buka oleh M, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi. Pembacaan kalam ilahi tersebut di bacakan oleh Iwan Kurniawan dari kelas X TKR 2 ( Sepuluh teknik Kendaraan Ringan 2 ) dan Amir Mahmud X TKR  ( Sepuluh Teknik Kendaraan Ringan 2 ). Hingga saat pembacaan Qur’an selesai dan di lanjutkan dengan laporan ketua pelaksana yang di sampaikan oleh Gunawan Dwi Rianto. Peserta dan tamu undangan belum banyak yang hadir bahkan bapak dan ibu guru pun belum banyak yang hadir. Lalu di selingkan dengan hiburan Nasyid. Agar peserta tidak membuat ribut acara dan tidak menyusahkan panitia.

Laporan Ketua Pelaksana

Penampilan Nasyid Seven Voice dalam mengisi kekosongan acara.
Tim nasyid SMK Negeri 36 jakarta, yaitu :
1)      Samsi ( Ketua )                        5) Basuki
2)      Rizki Darmawan          6) Miril Apriansyah
3)      Aan Fadilah                 7) M. Dian Indrawan
4)      Fuad Amin
Acara berikutnya yaitu sambutan Bapak Kepala Sekolah, tapi karena Bapak kepala sekolah tidak bisa hadir dan Pembina ROHIS belum datang. Sambutan tersebut di wakilkan oleh Bp. Zaenal.

Smbutan Kepala Sekolah yang diwakilkan oleh Bp. Zaenal
Setelah Bp. Zaenal menyampaikan sambutannya sekitar 30 menit di lanjutkan dengan hiburan dari tim marawis kelas XI yang mereka beri nama Hayatu Syamsi yang berjumlah 7 orang dan dibantu dengan kelas X sebanyak 2 orang. Tim marawis Hayatu Syamsi, yaitu:
1) Eka Budi Raharjo                       5) Alanuri
2) M. fahkrul Rozi                   6) Ilham
3) M. Arfandani                      7) Fikri
4) Ardiansyah

Penampilan tim Hayatu Syamsi

Sambutan Pembina ROHIS
Setelah hiburan selesai, Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pembina ROHIS. Karena Pembina ROHIS talah datang.
Antusias pesertan undangan saat Pembacaan Maulid oleh Hadroh SMK Negeri 36 Jakarta
Setelah Sambutan dari Pembina ROHIS selesai acara langsung dilanjutkan ke acara inti, yaitu pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dibacakan oleh tim Hadroh SMK Negeri 36. Tujuan pembacaan tersebut adalah membacakan sejarah hidup rasulallah dalam bahasa arab.
Pembacaan Maulid berjalan selama sekitar 1 jam. Setelah itu di lanjutkan dengan hiburan nasyid kelas XI dan kelas XII dimana tim nasyid tersebut masing di beri naman oleh mereka Salsabiila dan Snavas. Masing-masing terdiri dari Salsabiila 6 orang, yaitu:
1)      Sugeng                  3) Ilyas                         5) Ridwan
2)      Irhas                      4) Asep                        6) Septian
Penampilan Salsabiila saat mengisi hiburan
Dan Snama terdiri dari 7 orang, yaitu
1)      Dede Permana                  4) Ario agung              7) Rendi
2)      Safa’at adha                      5) Ilham Hidayat
3)   Muhammad Alanuri         6) Abdulloh
Penampilan Nasyid Snama
Selanjutnya setelah hiburan dari Tim Nasyid Salsabiila dan Tim nasyid Snama sekitar jam 10.00. Acara dilanjutkan dengan Tausiyah dan Do’a bersama yang di pimpin Bapak Ust.Syahroni Al- Fajrin.



Setelah Tausiyah dan Do’a bersama  tibalah pada akhir acara . Akhir acara di tutup dengan Penampilan Nasyid dan dan Hadroh SMK Negeri 36 Jakarta.   Syukur Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan aman hingga Selesai. acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H yang di adakan oleh Panitia PHBI ROHIS SMK Negeri 36 Jakarta semoga dapat menjadi motivasi bagi teman-teman SMA dan SMK yang ingi
sumber : http://rohisganam.wordpress.com/