Selasa, 24 Mei 2011

7 Golongan yang dinaungi Allah dihari kiamat


Pekan lalu disebuah majlis, ada sebuah hadits yang sebenarnya cukup sering kudengar, tapi ntah mengapa saat itu terasa sangat berarti....
Berawal dr ketika kami bertiga aku, ukhtiy Mungil dan Ukhtiy Ndut mengawali majlis ini  dengan membaca tilawah surat Az Zumar. Ustadzah bertanya  arti dari surat tersebut, Ya, ”rombongan-rombongan...” .
Singkat beliau dalam tadzkiroh ayat tersebut bahwasanya nanti kita di padang Mahsyar akan dikumpulkan bersama rombongan atau ”kelompok” kita... Tergantung dengan siapa didunia kita bergaul dan bermu’amalah....Org sholihkah atau mungkin kelompok org2 yg merugi. Berbantahan dengan saudara2 kita...?? Na'udzubillah Ya Allah  (QS Az Zukhruf :67 )
Allah ta’ala akan membiarkan kita menyelesaikan urusan di dunia yg belum kita selesaikan. Banyak manusia akan berbantah2an saling menutut kewajiban hak yg belum tuntas diantara mereka. Ngeriiiiiiiiiiiiiii..... Gak kebayang bgt, pdahal sebagian manusia bfikir mati adalah solusi, hilang semua kepahitan hidup,seperti kbanyakan org putus asa yg melakukan Suicide. Sekali-kali tidak!
Dipadang Mahsyar nanti.. kita berkumpul menunggu antrian persidangan yg ntah kapan giliran kita, karena ummat dari zaman nabi Adam hingga ummat akhir zaman akan berkumpul smua, tak seorang manusia pun yg tidak tercatat. Tak terbayang ketika jarak kita dan Matahari hanya sejengkal... tergantung amalan kita di dunia. Masya Allah...
Akan ada telaga Kautsar bagi ummat Nabi Muhammad yg tak kan pernah haus setelah meminumnya... Permasalahannya kita kah ummat Nabi Muhammad pengikut setia.. yg sentiasa melakukan sunnah2 Beliau... Yang akan dihidangkan telaga Kautsar...??

Namun kita masih bisa berbesar hati, Ada sebuah hadits yang begitu menyejukkan segala kekhawatiran & ketakukan kita selaku seorang hamba...
Berikut hadits yg ustadzah sampaikan pd kami bertiga,

tujuh golongan yang memperoleh keistimewaan pada hari kiamat seperti sabda Rasulullah:
Tujuh golongan manusia yang akan  dinaungi oleh Allah pada hari   dimana tidak ada naungan kecuali naunganNya (yaitu) :

1.Imam (pemimpin) yang adil,
( Indonesia... kapankah Pemimpin yg adil akan memimpinmu...??? )

2.pemuda yang dibesarkan dalam beribadat kepada Allah,
( aku bertanya, ”Ummi.. Sungguhkah ada org yg sedemikian terpelihara seperti ini dr kecil hingga dewasa senatiasa beribadah kpd Allah??”   ”Ada.  Junjungan kita nabi Muhammad SAW” jawab Ummi... Sebagai contoh zaman dahulu sewaktu kecil Nabi Pun ingin sekali melihat  sebuah pementasan drama arab jahiliyah.. tp ntah kenapa hinnga saatnya tiba beliau selalu tertidur.. dan tak pernah sekalipun menyaksikan acara tersebut)

3. Pemuda yang hatinya selalu rindu pada masjid,
( Susahnya merayu adik lelaki bungsuku u sholat di masjid, susahhhhhh pisannnnn..... Ya Rob, aku ingin adikku tumbuh menjadi lelaki Sholih seperti hadits Nabi yg lain. Beliau bersabda:  Jika engkau melihat seorang laki- laki mondar mandir ke masjid , maka saksikanlah bahwa dia memiliki iman yang baik. H.R  Ahmad dan Turmudzi)

4. Dua orang yang berkasih sayang semata-mata kerana Allah iaitu bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah,
( ”Pasangan Suami istri yg mencintai karena Allah termasukkah golongan inikah ummi...?” Ya, cinta bisa sedemikian luas, Persahabatan krn Allah, Ukhuwah Fillah.. segala cinta yg disebabkan oleh Allah.  sebagian org  banyak yg bertemu karena Allah, tp jika harus dihadapkan berpisah karena Allah...ketika kita sdh sedemikian cinta namun harus berpisah... mampukah kita?? Pertanyaan retoris....)


5. seorang lelaki yang diajak berzina oleh wanita bangsawan dan rupawan lalu ditolaknya dengan berkata, “Aku takut kepada Allah
( Subhanallah... )

6.seorang yang bersedekah dalam keadaan rahsia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh tangan kanannya.
( alangkah Indah Orang bersedekah dekat dengan Allah dekat dengan Syurga.. takkan berkurang harta yg kita punya.. akan bertambah... akan bertambah....
-OpiCK- )

7.seseorang yang berzikir kepada Allah dalam keadaan menyendiri lalu menetes air matanya.
( Sebagian kita hanya datang ke hadapan Allah untuk  mengadukan segala kehimpitan  kesedihan hati. Kadang manusia memang begitu egois... kita hanya datang ketika dilanda masalah, bukan semata-mata karena takut pada Allah... dan Takut tidak mendapatkan RidhaNya... ”antara harap & cemas” seperti itulah yg mesti bersemayam dihati kita... karena kita adalah hamba.. sekali  lagi hamba...)
(Riwayat Bukhari dan Muslim)

WAllahu’alam Bishshowab...
sumber : http://happyaisyah.multiply.com/journal/item/39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar